Keuntungan Jika Pemuda Sebagai Penggerak Dakwah
Alhamdulillah jika anda mampu menggerakkan para pemuda untuk dakwah, atau anda pemuda yang bisa menggerakkan pemuda lainnya untuk berdakwah, Misalnya dakwah para mahasiswa sekitar kampus atau para siswa SMA dan SMP
Berikut beberapa keuntungan jika pemuda sebagai penggerak dakwah:
1. Umumnya dakwah bersifat sukarela dan insyaAllah mengharap wajah Allah.
Para pemuda yang belum punya tanggungan anak-istri jika bergerak untuk dakwah secara sukarela mungkin bisa dan tidak menuntut banyak (paling banter ganti uang bensin)
berbeda dengan yang sudah berkeluarga jika diminta banyak berkorban waktu dan tenaga untuk suatu program, meskipun mereka tidak meminta (insyaAllah mereka Ikhlas) tetapi perlu dipertimbangkan semacam “mukafaah” khusus walaupun tidak banyak karena mereka wajib memberikan nafkah
Hal ini cukup bermanfaat bagi yang punya program dakwah tapi minim dana atau masih merintis
2. Pemuda/mahasiswa umumnya masih energik dan bisa bergerak cepat (misalnya tidak ada amanah istri dan anak nunggu di rumah karena mereka juga ada haknya)
Pengalaman kalau ajak rapat dan koordinasi yang masih muda bisa segera cepat berkumpul.
3. Pemuda lebih mudah menjadi eksekutor suatu program dakwah
karena untuk suatu program sukarela berlaku:
“Semua program bagus asalkan ada eksekutornya”
“Eksekutor lebih dibutuhkan daripada konseptor”
Kalau tidak sukarela dan mereka digaji mungkin lebih tidak menjadi masalah dan mereka yang digaji bisa menjadi eksekutor
4. Pemuda lebih memiliki ide-ide kreatif dan mereka memang fase-fase sedang mencari jati diri sehingga sangat baik untuk pengembangan dakwah.
ide dan program akan sejalan dengan perkembangan terbaru.
Semoga kita dan anda bisa menggerakkan dakwah pemuda di daerah kita atau kita sebagai pemuda bisa bergerak untuk dakwah, menyusun program dakwah dan kemanusiaan yang bermanfaat bagi manusia dan orang banyak.
Demikianlah, karenanya Islam sangat perhatian terhadap pemuda. Karenanya masa muda adalah salah satu yang ditanya dan dipertanggung jawabkan dihari kiamat.
yang akan ditanya, yaitu UMUR, MASA MUDA, ilmu dan harta (dari mana dan untuk apa).
PADAHAL MASA MUDA TERMASUK DI DALAM UMUR, akan tetapi masa mudah tetap dipertanggungjawabkan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ
“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang MASA MUDANYA dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu).” ( HR. At-Tirmidzi, Lihat Ash-Shahihah no. 946)
Demikian semoga bermanfaat
@Wisma KAGAMA UGM, Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
(kabid Pendidikan YPIA Yogyakarta)
Artikel www.muslimafiyah.com
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/keuntungan-jika-pemuda-sebagai-penggerak-dakwah.html